Branding atau “pencitraan” mungkin suatu kata yang sudah relatif akrab dengan kita semua. Di masa silam, istilah branding lebih direlasikan kepada suatu produk. Berbagai upaya promosi biasa dilakukan untuk meningkatkan “brand awareness” suatu produk.
Perkembangan berikutnya, branding tidak saja dapat diterapkan kepada produk semata, melainkan juga dapat diterapkan kepada person atau pribadi. Dewasa ini sangat banyak diketemukan berbagai produk dan jasa yang sangat terelasi dengan “citra” seseorang. Salah satu contoh yang legendaris adalah komputer Apple yang sangat terelasi dengan Steve Jobs.
Pada hari ini di sekitar kita, sangat banyak sekali profesi yang sangat terelasi dengan “Personal Brand”, antara lain profesi : pengacara, pembicara publik, trainer, entertainer, dsb.
Personal Brand sangat berhubungan dengan Authority atau “lingkar pengaruh”. Semakin “tinggi” nilai Personal Brand seseorang, maka akan semakin kuat pula lingkar pengaruhnya.
Selanjutnya apa pula manfaat dari Authority atau lingkar pengaruh ini?
Salah satu tujuan dari meningkatkan suatu “Brand Awareness” adalah untuk memperlancar pemasaran suatu produk ataupun jasa. Hal ini tidak saja berlaku di duna bisnis, melainkan juga di berbagai bidang lainnya, misalkan politik. Dalam konteks politik Personal Brand sangat strategis untuk meningkatkat elektabilitas seseorang.
Perlu kita ketahui bahwa, penjualan adalah suatu proses yang kompleks dan melibatkan berbagai aspek. Salah satu aspek penting yang sangat mempengaruhi pola pembelian di era moderen ini adalah aspek psikologis, atau dalam kajian yang lebih detail keputusan pembelian selalu melibatkan sisi Unconcious Mind (pikiran bawah sadar) manusia. Oleh karena itu tidak mengherankan jika terdapat pola yang seakan terlihat acak, yaitu tidak setiap produk atau jasa yang murah dapat terjual dengan mudah, sebaliknya terdapat produk dan jasa dengan harga premium justru laris manis, dimana ironisnya manfaat riel dari kedua kelompok harga yang bebeda ini mungkin relatif sama.
***
Jika kita seseorang yang memiliki jasa profesional, maka sudah selayaknya kita menaruh perhatian khusus untuk dapat dapat meningkatkan Personal Brand kita, yang dalam hal ini tentu adalah nama kita sendiri yang harus terelasi dengan kuat terhadap jasa profesional dimaksud.
Di masa lalu, Personal Branding adalah kegiatan yang melelahkan dan berbiaya tinggi. Diperlukan biaya, waktu, dan strategi yang baik untuk menumbuhkan Brand Awareness di wilayah demografis tertentu. Secara konvensional beberapa hal yang biasa dilakukan oleh mereka yang ingin meningkatkan Personal Brand antara lain adalah : menulis buku, beriklan di berbagai media cetak, tampil di berbagai media elektronik (radio, televisi), dan berkeliling di berbagai wilayah untuk mengkampanyekan “brand” dimaksud..
***
Hari ini, dunia sudah memasuki era digital. Pembagian wilayah tidak lagi berdasarkan sosio-demografi, melainkan berdasarkan trend baru yang mengakibatkan munculnya sebutan generasi : Analog, Digital Immigrant, dan Digital Native. Suka tidak suka, siap atau tidak siap, maka perlahan atau cepat semua manusia di muka bumi ini harus memasuki budaya digital dengan segenap konskwensinya.
Untuk bidang pemasaran secara umum dan juga bidang Personal Branding, trend ini tentu saja memberikan sangat banyak keuntungan dan kemudahan. Dunia Digital menawarkan berbagai peluang untuk membuat Personal Branding menjadi berbiaya relatif rendah dibandingkan dengan efektivitasnya.
Jika di masa lampau kita hanya mengenal internet dengan platform konvensional, yaitu nyaris selalu terkait dengan perangkat komputer; maka pada hari ini disebut sebagai “era digital” karena semua perangkat pendukung kehidupan sehari-hari mulai memasuki trend baru, yaitu terintegrasi dengan “Internet Cloud”, dimulai dari Handphone, berbagai Gadget, bahkan diramalkan berbagai Home Appliances (alat-alat dalam rumah tangga) tidak lama lagi akan mulai diintegrasikan ke “Internet Cloud”.
Siapkah kita untuk melakukan aktivitas pemasaran dan Personal Branding melalui berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh dunia baru ini? Era Digital Marketing telah tiba!