
Hipnotis moderen mulai dikenal pada abad ke-18, dan dimulai dari prinsip magnetisme yang diperkenalkan olef Franz Anton Mesmer, seorang dokter Austria. Demikian fenomenalnya Anton Mesmer ini, sehingga bahkan kelak metode ini juga dikenal dengan nama Mesmerisme.
Kata Hipnotis sendiri baru diperkenalkan di era tahun-tahun berikutnya, oleh seorang dokter berkebangsaaan Inggris yang bernama James Braid. Kata Hypnosis sendiri diadopsi dari kata ”Hypnos” yang dalam mitologi Yunani berarti Dewi Tidur.
Pada hari ini Hipnotis moderen sudah berkembang sedemikian pesatnya, bahkan di berbagai negara, termasuk USA dan UK sudah lahir organisasi-organisasi Hipnotis yang cukup besar. Salah satunya adalah National Guild of Hypnotists (NGH) yang berpusat di USA.
Hipnotis pada hari ini sudah diaplikasikan di berbagai bidang. Setidaknya saat ini terdapat 2 bidang besar, yaitu : Stage Hypnotism atau hipnotisme hiburan, dan Hypnotherapy atau hipnotis untuk kebutuhan terapi.
Hipnoterapi adalah Hipnotis untuk keperluan terapi atau Hipnotis dengan sugesti yang menimbulkan efek terapeutik. Dunia Hipnoterapi dari jaman ke jaman mengalami perkembangan yang berbeda, dimana ketika di saat awal atau di jaman Mesmer Hipnoterapi lebih berorientasi kepada prinsip Authoritarian, dan pada hari ini Hipnoterapi sudah menerapkan prinsip Client-Centered Therapy, yaitu suatu konsep terapi yang benar-benar berpusat dari diri Client, atau dengan kata lain seorang Hipnoterapis lebih berperan sebagai seorang fasilitator.
Hipnoterapi pada prinsipnya adalah Hipnotis dengan sugesti terapeutik. Oleh karena itu pada saat ini sangat banyak metode-metode Psikoterapi yang diadaptasi ke dunia Hipnoterapi, misalkan saja teknik Gestalt, Forgiveness Therapy, Parts Therapy, dll.
Beberapa tokoh atau pelopor Hipnoterapi moderen antara lain adalah Milton H. Erickson, Charles Tebbetts, Gerald F. Kein, dll. Milton H. Erickson adalah seorang Psikiater yang dikenal berpraktek Hipnoterapi dan nyaris setiap hari menanganai Client dalam jumlah yang cukup banyak. Teknik Hipnotis yang diterapkan oleh Milton H. Erickson sangat berbeda dengan teknik hipnotis klasik, ia dikenal banyak menerapkan proses sugesti tidak langsung (indirect suggestion) dan juga penerapan metafora. Gaya Hipnoterapi dari Milton H. Erickson ini kelak dikenal sebagai aliran ”Ericksonian”.