Personal Brand adalah suatu benda yang bersifat abstrak, menyangkut seberapa populer seseorang dan tentu dikaitkan dengan “sesuatu” yang menjadi produknya.
Di masa silam mungkin tidak mudah untuk mengukur tingkat “brand awareness” atas suatu produk maupun pribadi tertentu (personal brand). Di masa lalu tentu diperlukan survey dengan metode sampling tertentu, dan pasti prosesnya sangat kompleks dan berbiaya tinggi.
Hari ini, ketika era digital telah tiba, banyak kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh internet, termasuk salah satunya adalah kemudahan untuk memperoleh bahan dasar (raw) bagi keperluan suatu pengukuran “brand” atau “personal brand”.
Hari ini Google telah menjadi bagian dari kehidupan manusia moderen, “Googling” telah menjadi kebutuhan dalam upaya mencari berbagai informasi di dunia maya. Dan, Google memiliki record sangat detail atas apapun yang pernah dicari oleh para peselencar internet, dan ini adalah data dasar yang sangat berharga jika kita dapat memahaminya dengan baik.
Salah satu tools yang disediakan Google, adalah Google Keyword Tools, dimana fungsi utamanya adalah agar para pemasang iklan Google (adwords) dapat melakukan riset terhadap Keyword tertentu. Manakah Keyword yang termasuk “Hot Keyword” (permintaannya banyak) dan mana pula Keyword yang rendah atau biasa-biasa saja tingkat permintaannya.
Melalui tools sederhana yang disediakan oleh Google ini setidaknya kita dapat memperoleh data dasar untuk keperluan analisa suatu “brand” atau “personal brand”.
Sebagai ilustrasi berikut ini adalah jumlah “Googling” atas beberapa Keyword (personal brand) dalam 30 hari terakhir, angka tersebut diberikan di dalam kurung di belakang setiap Keyword dimaksud:
- Agnes Monica [135.000]
- Dewi Persik [90.500]
- Raffi Ahmad [74.000]
- Luna Maya [74.000]
- Julia Perez [60.500]
- Zaskia Gotik [27.100]
- Ratna Listy [1.600]
- Mario Teguh [60.500]
- Tung Desem Waringin [5.400]
- Merry Riana [5.400]
- Ippho Santosa [5.400]
- Jamil Azzaini [3.600]
- Bong Chandra [2.900]
- Anand Krishna [1.000]
- Rene Suhardono [880]
- Andri Wongso [880]
- Adi W. Gunawan [880]
Dari angka-angka di atas dapat disimpulkan dengan mudah, bahwa scoring untuk selebriti dan non selebriti tentu berbeda, untuk seorang selebriti angka Googling 50.000 mungkin dianggap rendah, sedangkan untuk kelompok profesi Trainer / Pembicara Publik angka Googling 1.000 sudah dapat dianggap besar.
Walaupun angka-angka di atas masih merupakan angka yang “polos”, dan harus diproses lebih lanjut untuk analisa “brand awareness”, tetapi setidaknya sudah dapat memberikan gambaran terhadap kita bahwa Personal Brand sangat dapat diukur, dan dengan cara yang relatif mudah.
***
Pekerjaan rumah yang sesungguhnya bagi siapapun yang memiliki kepentingan untuk melakukan upaya Personal Branding (misal: para Trainer & Public Speaker), adalah mentargetkan diri untuk dapat mencapai angka-angka di atas, dan nama-nama tersebut dapat menjadi benchmarking (referensi).
Hari ini dengan strategi digital, tentunya setiap orang berkesempatan lebih mudah untuk meraih nilai “Googling” tertentu. Inilah Digital Marketing!
