Teknologi pembuatan website dari waktu ke waktu selalu berubah. Diawali dengan HTML Editor sederhana untuk sekedar berkereasi membangun Website statik sederhana di masa 20 tahun silam, sampai lahirnya berbagai teknologi pemrograman canggih untuk Website dinamis yang menangani Client Side Coding (Ajax, Flash, Javascript, dll.) dan tentu saja Server Side Coding (ASP, CSP, ColdFusion, CGI, Groovy, Perl, PHP, Python, dl.).
Di masa silam (beberapa belas tahun yang lalu) membuat suatu Website canggih yang dapat mengakomodasikan CMS (Content Management System) untuk kemudahan user membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Kenapa? Karena pada umumnya pembangunan suatu Website benar-benar dimulai dari nol. Jika dianalogikan dengan upaya membangun sebuah rumah, maka bahkan membuat fondasi cakar ayam-pun harus dilakukan dengan merakit besi fondasi secara manual, membuat adukan cor beton dilakukan dengan bantuan cangkul dan sekop yang jelas membuat proses sangat tidak efisien.
Hari ini peta global tentang membangun sebuah Website sudah berubah total, terutama jika kita hanya perlu suatu Website untuk kebutuhan umum, misalkan menampilkan Portfolio, menampilkan Jasa & Produk, E-Commerce sederhana, bukan sebuah Website dengan transaksi proses yang kompleks dan melibatkan organisasi database yang besar.
Lahirnya Blog Platform
Blog berasal dari kata WebLog yang diciptakan oleh Jorn Barger pada tahun 1997. Blog pada awalnya dirancang sebagai jurnal bagi para eksekutif “gaptek”, tetapi dalam perkembangannya di awal tahun 2000an Blog mulai dipergunakan di dunia politik di Amerika.
Dengan meningkatnya popularitas Blog, beberapa perusahaan meluncurkan Blog Platform yang umumnya dapat dimanfaatkan secara gratis, beberapa diantaranya yang sangat terkenal adalah : Open Diary, Live Journal, Xanga, Blogger, Dead Journal, TypePad, Worpress, MySpace, Weebly, dan Tumblr.
Pada saat ini diperkirakan jumlah Blog di seluruh dunia adalah sebanyak 113 juta.
Blog Platform manakah yang paling populer?
Dari berbagai Blog Platform yang tersedia saat ini, WordPress merupakan Blog Platform yang paling populer. Pada tahun 2012, tercatat sebanyak 48% dari Top 100 Blogs menggunakan WordPress. WordPress 3.0 tercatat telah diunduh (download) sebanyak 30.050.712 kali.
Mengapa WordPress sedemikian populer?
Setidaknya terdapat 6 alasan utama sehingga WordPress menjadi pilhan :
- Flexible Open Source: Sebagai suatu Open Source maka WordPress dikembangkan oleh banyak pihak, sehingga membuat perkembangan WordPress sangat luar biasa pesat.
- Great Content Management System: Salah satu keharusan bagi suatu Website moderen adalah kemudahan untuk manajemen konten. WordPress menawarkan kemudahan untuk mengatur berbagai jenis konten, bahkan bagi kalangan awam sekalipun.
- SEO Friendly: WordPress dirancang sebagai platform yang SEO Friendly, terutama untuk Google yang merupakan Search Engine utama pada hari ini.
- Media Support: WordPress mendukung berbagai media yang merupakan pelengkap suatu Website, mulai dari Audio, Video, Slideshows, Flash, dsb.
- Extended Plugins: Berbagai Plugins tersedia untuk mempercantik WordPress dan untuk mengembangkan berbagai fasilitas dan fungsi dari Website.
- Expandable & Adaptable: WordPress dapat dikembangkan untuk berbagai kebutuhan yang lebih kompleks, misal : E-Commerce.
Benarkah WordPress hanya untuk Website amatir?
Di Indonesia masih banyak yang enggan untuk menggunakan WordPress, hanya karena takut dengan kesan bahwa Website akan bercitra amatir? Benarkah pendapat semacam ini? Berikut ini beberapa Blog dari global-brand yang menggunakan WordPress Platform :
- Ebay
- Yahoo
- Digg Blog
- Ford
- Wall Street Journal
- Sony
- People Magazine
- Samsung
- Playstation
- NYTimes Blogs
- Wired
- Mozilla Firefox
- Giga OM
- CNN
- Network Solutions
- Flickr
- Download.com
- Ben & Jerry
- cPanel
- General Electronic (GE)
- Rackspace
Apakah mereka yang mengklaim WordPress hanya sebagai konsumsi para amatir memang lebih profesional dari global-brand di atas?
WordPress sebagai Website non Blog
Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh WordPress Platform, maka WordPress tidak saja efektif untuk membangun Website dengan konstruksi Blog, melainkan juga sangat mudah untuk diimplementasikan untuk membangun Website dengan disain non Blog, misalkan Company Profile Website yang biasanya memiliki disain yang relatif lebih statik.
***
Hari ini membangun suatu Website seharusnya tidak lagi perlu disibukkan dengan teknologi yang sangat dasar, jika ternyata kita dapat dengan mudah memanfaatkan secara cerdas berbagai infrastruktur yang telah dikembangkan oleh masyarakat internet dan tentunya telah teruji keandalannya.
Hari ini untuk membangun sebuah Website canggih kita hanya perlu “kantong ajaib Doraemon” yang dapat mewujudkan imajinasi yang paling liar sekalipun.
Kantong ajaib Doraemon itu bernama WordPress …….