Awareness? Konon sesuatu yang akrab di telinga, tetapi sangat sulit didefinisikan dengan tepat. Dan katanya, ini termasuk ilmu tertinggi yang memayungi semua pengetahuan, sekaligus ilmu terendah yang melandasi semua pemahaman.
Suatu hari saya bercermin, dan tiba-tiba saya terkejut :
“Wah kok tiba-tiba rambut saya banyak yang beruban?”.
Adakah rambut putih alias uban datang secara tiba-tiba? Tentu tidak! Banyak proses yang berjalan sangat lambat, selambat kita menghirup dan menghembuskan nafas dalam setiap detik kehidupan kita.
Saya hanya tidak memiliki “awareness” terhadap perubahan yang terjadi pada fisik saya, walaupun nyaris sehari 3 kali saya bercermin!
Awareness adalah kesadaran tentang “sesuatu”. Sesuatu itu adalah elemen-elemen kecil dalam kehidupan kita yang kelak akan bergabung membentuk bangunan besar keholistikan manusia.
Orang Jawa memiliki jargon yang dapat menggambarkan tentang awareness, yaitu “eling lan waspodo”, alias selalu ingat dan waspada dalam setiap gerakan dan perubahan kecil yang terjadi dalam diri maupun sekitar kita.