Ada satu lagi kemampuan yang hanya dimiliki oleh mahluk yang bernama manusia, yaitu merenung.
Merenung memiliki banyak maksud, mulai dari kontemplasi, evaluasi, bahkan sekedar hanya untuk menyesali suatu kebodohan.
Merenungpun ada caranya, agar ia dapat bermanfaat bagi gerak hidup berikutnya.
Merenung yang baik, konon adalah dengan melepaskan sejenak sang persepsi dan berbagai perangkap ego yang ada, bak penonton permainan catur yang pasti lebih jernih berpikir daripada sang pemain.
Siapa yang menguasai seni merenung, maka ia akan memperoleh kebijaksanaan dan kecerdasan yang sesungguhnya.
Sediakan waktu untuk merenung, setidaknya ketika malam tiba, saat kita telah bersiap untuk menutup hari, agar esok ketika pagi menjelang, kita dapat bergerak dengan lebih baik dan lebih cerdas dari hari ini.